nusakini.com - Sistem permainan Liverpool tidak akan berfungsi dengan baik tanpa Jordan Henderson, demikian kata legenda sekaligus mantan kapten klub, Steven Gerrard.

Sang ikon The Reds menyerahkan ban kaptennya kepada sesama gelandang Inggris pada musim panas 2015, ketika Gerrard pindah ke LA Galaxy di Major League Soccer (MLS).

Gerrard mengklaim dirinya sama sekali tidak pernah memiliki keraguan ketika meninggalkan tampuk pimpinan Liverpool ke tangan yang aman dan Henderson telah menjawab keyakinannya, dengan sang penggawa internasional Inggris itu sukses menjadi juara Liga Champions, selangkah lagi meraih titel Liga Primer pertama dan menjadi kandidat peraih penghargaan Pemain Terbaik 2020 versi PFA.

Sebagai manajer Rangers saat ini, Gerrard mengatakan kepada Daily Mail tentang kapasitas pemain yang pernah menjadi rekan setimnya dan kini dikaguminya: "Saya mengapresiasi kekuatan dan kebugaran Jordan dengan berlatih bersamanya."

"Beberapa pemain bermain untuk diri mereka sendiri, Jordan melakukan pekerjaan kotor, bergelut untuk memenangkan bola, berlari sebanyak 12 atau 13km pada Sabtu dan Rabu, lagi dan lagi."

"[Sistem] tim tidak bisa berfungsi di Liverpool tanpa 'gerigi roda' seperti Jordan Henderson. Ia jelas akan menjadi pemenang Liga Primer. Saya memandangnya dan berpikir: itu bagus untuknya."

"Ia memiliki kepercayaan diri itu sekarang. Ia telah mengangkat trofi Eropa di atas kepalanya."

"Saya tidak pantas mendapat sedikit pun pujian, ia telah melakukan semuanya berkat dirinya sendiri, tapi saya ingat percakapan dengan Jordan di LA beberapa waktu lalu dan ia tidak yakin apakah akan pergi dari klub."

"Saya ingat mengatakan kepadanya bahwa jangan menyerah di Liverpool, Anda akan baik-baik saja. Saya tahu apa yang dimilikinya di dalam sana dan ia akan sampai di titik itu. Anda mengetahui beberapa orang-orang tertentu." (gi/om)